Wednesday, October 23, 2013

Kekasih Maya

Biarpun cuma kau menganggap aku sekadar kekasih mayamu
Tetap juga kekasih namanya kan?
Tarafnya berbeza dari teman-temanmu yang lain…

Ya,
Zaman di mana kita singgah ini telah berubah
Semuanya telah ditransformasi
Teknologi berlumba-lumba untuk mendapat takhta…
Karena itu
Kita cuma mampu bercinta di alam maya
Lantas kau gelarkan aku KEKASIH MAYAMU…

Tapi,
Bukankah kita mampu untuk bersatu di alam realiti?
Mungkin…
Mungkin juga itu sekadar mimpi yang tak akan kunjung realiti…
Terlupa aku pada dua hati realiti kita…

Wednesday, August 21, 2013

Antara Permainan Takdir Dan Percaturan Hidup

Terlalu asing rasanya rasa ini
hingga bisa buat malamku gundah
bisa buat siangku kelam...

Terlalu parah rasanya kemelut ini
hingga amat dalam mengguris jiwa
amat dalam menghiris sanubari...

Terus
aku jalani jua permainan takdir
aku harungi jua percaturan hidup...

Tuhan
berikan aku kekuatan
berikan aku keikhlasan
dalam menerima dugaan...

Friday, August 16, 2013

TERSAPA

Sekilas aku tatap
Pada kelam dada langit kala malam…
Di celah-celah bintang
Tersapa aku oleh raut wajahmu…

Sekilas aku renung
Pada kisah semalam…
Antara ruangan detik itu
Tersapa aku oleh manis senyummu…

Sejujurnya
Aku rindu…

KALAH

Aku kalah pada renung mata itu,
aku kalah pada desir suara itu,
aku kalah pada senyum bibir itu.
Tewas!

Bukan tidak aku perjuangkan,
bukan tidak aku menegah,
tapi rasa itu terlalu utuh,
hadirnya tanpa aku pinta,
perginya tidak pernah sekali.

Bagai tunas yang becambah.

Setiap nafas yang berhembus,
bagai membawa melodi cinta,
mengalun lembut,
dibiar beralun bersama desir bayu.

Sudahnya,
terus dan terus,
aku kalah.

Saturday, July 13, 2013

It's Ok To Cry...

Bersama rintik halus hujan
bersama semilir angin yang berhembus
terlihat jambatan pelangi 
yang aku sendiri tidak tahu
mana mula dan mana hujungnya...

Indah!
Alangkah bahagianya
andai perjalanan kita seindah itu..

Detik demi detik berlalu
pelangi nan indah sirna
diganti dengan mentari pijar menyinar..

Salah!
Keindahan itu sementara!
Aku tak mahu perjalanan kita cuma sementara...

Tapi,,
lihat!
Ada sinar mentari setelah sirna pelangi...

Ya,,
konklusinya,
perjalanan kita berliku,
namun ada keindahannya,
walau sementara cuma,
akhirnya nanti tuhan tetapkan yang terbaik..
Jadi,
It's ok to cry!

Monday, June 24, 2013

TERHENTI DAN MATI...

Dulu,
Katanya kau rindu
terus kenapa kau membisu?
Katanya kau kasih
terus kenapa kau menyisih?
Katanya kau sayang
terus kenapa kau biarkan rasa itu hilang?

Kau ciptakan memori antara kita
kau lenturkan jiwa ini menjadi cinta
kau hiburkan resah ini menjadi bahagia
namun kau musnahkan semuanya
kau sirnakan rasa yang terbina...

Ya,
kini aku terasa bodoh
kosong dan kabur
seolah lagu-lagu yang pernah kau nyanyikan sebagai penawar
kini telah menjadi racun berbisa
dan tiada lagi belas yang tersisa...

Bicaraku terhenti di sini...
Rasaku terhenti di sini...
Jiwaku buatmu mati di sini...

Tuesday, June 18, 2013

...

Sudah larut rasa itu di jiwa
sudah sarat aku menanggung rasa
tapi kau tanpa khabar berita...

Jika mahu pergi
pergilah sejauh mungkin
hingga bayangmu tak mampu aku lihat..
Jika mahu tetap di sini
jangan pernah kau pergi lagi
karena hati ini setia menanti...


Friday, June 14, 2013

MENTARI SENJA


Terasa kala ini,
Kau dekat padaku.

Terasa kala ini,
Kau ada di sampingku.

Indah,
Nyaman,
Bahagia,
Kita kongsi bersama,
Dalam satu ruangan masa,
Seakan-akan mengerti gelombang rasa antara kita.

Bersaksikan mentari senja,
Antara mata ke mata,
Hati berbicara,
Namun,
Hakikatnya,
Hati kita milik insan lain.


JIKA KAU TAKDIRKU


Sesungguhnya,
Setiap yang dijadikan tuhan adalah yang terbaik.

Sesungguhnya,
Takdir yang tuhan tetapkan ada hikmahnya.

Sesungguhnya,
Aku hanya insan kerdil yang masih tercari-cari dalam kesamaran.

Aku ditakdirkan bertemu denganmu,
Aku ditakdirkan jatuh cinta padamu,
Aku ditakdirkan menjadi sebahagian dari hidupmu,
Melalui suka duka bersamamu.

Aku yakin tuhan memberi aku yang terbaik.

Dugaan demi dugaan aku tempuhi,
Kita tempuhi,
Dengan hati dan jiwa yang satu,
Tabah dan sabar.

Tapi sampai kapan?
Sampai kapan akan betah bertahan dengan segala rasa yang berkecamuk?

Tuhan,
Andai dia takdirku,
Tetapkanlah rasa ini,
Satukanlah hati kami selamanya.
Namun,
Andai bukan dia,
Sirnakanlah rasa ini dari hati kami,
Jauhkan kami.




DI MANA PENGHUJUNGNYA


Ku renung tenang menatap rembulan,
Ku hayati merdu alunan gemersik bayu,
Ku tatap semesta hingga ufuk sana,
Mencari di mana hujungnya..
Kelam,,malam…

Ku renung sinar mentari,
Ku hayati suara alam menyanyi,
Ku tatap kala pelangi munculkan diri,
Mencari di mana hujungnya..
Cerah,,siang…

Hingga kini tidak aku temui,
Di mana hujungnya..
Segala yang aku cari,
Terkadang sirna dari memori.
Bukan kerna puas bermain fikiran,
Mencari terus mencari.
Tapi kerana lelah,
Lelah melalui detik demi detik,
Lelah mengharungi angkara demi angkara,
Yang masih juga buntu,
Masih tiada penghujungnya.


Thursday, June 6, 2013

JADI MILIKKU...

Andai aku punya waktu
ku ingin kembali ke suatu masa dahulu...
Andai aku punya sesuatu
ku ingin berbagi denganmu...
Andai aku punya rasa
ku ingin kau turut merasa rasa itu...
ANDAI,,,
Dan jika aku mampu,
aku ingin kau jadi milikku...
Aku ingin sentiada didampingmu,
buat kau tersenyum,
buat kau ketawa,
buat kau rasa rindu bila berjauhan,
selagi nyawa dikandung badan,
selagi nadi berdetak,
selagi waktu berputar,
aku ingin kau jadi milikku,
SELAMANYA...

Tuesday, May 21, 2013

Khilaf Dan Gagal...

Kita sering khilaf dalam beberapa hal,
terutama tentang rasa,
sering kali disalah ertikan.
Mungkin diri sendiri,
mungkin individu lain,
mungkin juga kedua pemilik hati yang kadarnya hanya separuh bersatu.
Pelik bukan?
Namun 'pelik' itulah realiti sebuah rasa.
Tentang hati pula,
terfikir atau tidak,
kita sering gagal menilai hati sendiri.
Keliru dan buntu untuk sedar akan rasa yang kita rasai,
namun,
itulah realitinya.
Untuk kesekian kalinya,
aku khilaf dan gagal.
Lagi,,,lagi,,,dan lagi...

Sunday, May 19, 2013

Wanita Tua...

Sedang aku menjamu selera di sebuah gerai,
terlihat kelibat seorang wanita tua,
berjalan lalu duduk menumpang melepas lelah.
Aku perhatikan wanita tua itu,
selang beberapa ketika,
dia bangun lalu pergi.
Terdetik rasa simpati di hati melihat raut wajah itu.
Seminggu kemudian,
di gerai di kawasan yang sama,
sebuah kampung di tengah kota,
sekali lagi wanita tua itu muncul.
Aku perhatikan tingkahnya,
dari satu meja ke satu meja,
hinggalah tiba ke mejaku.
Aku senyum,
melihat dia yang berpakaian sama seperti kali pertama aku melihatnya,
aku jadi sayu.
Aku hulurkan not seringgit,
dia terima dan menyatukan bersama not not lain di tangannya,
memandangku lalu tersenyum dengan ucapan terima kasih,
aku membalas dan wanita tua itu pergi lagi.
Hilang saja wanita itu dari pandanganku,
airmata jatuh titik demi titik,
tersentuh dan sedih melihat warga emas yang terbiar,
tanpa saudara,tanpa sesiapa.
Di mana letaknya nilai kasih sayang?

Tuesday, May 7, 2013

PASTI

Jika bukan yang terbaik,
Kenapa harus masih bersatu?
Jika bukan yang teragung,
Kenapa harus masih menunggu??
Masih dan masih.

Jika ditanya kepadaku,
Jawapanku pasti berbeda denganmu,
Kerana CINTAKU SATU,
dan AGUNG BUATMU...

Sunday, April 7, 2013

Terus...

Bertatih di bawah cahaya bulan,
Merangkak mencari susur menuju sinar,
Cuba keluar dari kelam...

Berjalan di atas tanah berdebu,
Berlari-lari meninggalkan saki baki dosa silam,
Cuba keluar dari kegelapan...

Kisah yang bersisa dalam kotak ingatan,
Cuba dan terus mencuba untuk lupakan,
Demi realiti sebuah kehidupan,
Mencari cahaya dalam kegelapan,
Namun sisa kenangan memburu tanpa secebis ketenangan.

Terus melangkah,langkah demi langkah,
Tidak pernah patah apa yang namanya semangat!

Wednesday, March 20, 2013

Andai Bisa Terulang

Nun di sana
ada satu harapan,
nun di sana
ada sebuah kisah,
nun di sana
ada secebis memori...

Di sini,
juga ada harapan,
namun sedang meniti perjalanan,
mewujudkan sebuah kisah,
lalu mencipta sebuah memori.

Langkah demi langkah,
detik demi detik,
berlalu meninggalkan perjalanan,
mendaki tangga usia.
Tanpa sedar,
tanpa rasa.

Andai semua ini bisa terulang,
tidaklah ada apa yang bernama 'kekhilafan'.